Jumat, 19 Februari 2010

Manusia dan Komputer Di Massa Depan

Pada tahun 2020 istilah 'antarmuka' (interface) dan 'pengguna' (user) akan hilang di saat komputer akan bergabung lebih erat dengan manusia.

Ini adalah salah satu perkiraan yang disebut dalam laporan yang disusun dengan bantuan Microsoft berdasarkan pembahasan 45 akademisi dari berbagai bidang ilmu komputer, sosial, sosiologi dan psikologi.

Laporan tersebut memperkirakan perubahan mendasar dalam bidang yang disebut Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction atau HCI).

Pada tahun 2020 kegiatan manusia akan semakin menyatu dengan mesin, kata laporan itu.

Komputer akan dapat mengantisipasi apa yang diinginkan manusia, yang akan membutuhkan panduan baru untuk mengatur hubungan manusia dengan mesin.


Alat pandai

Papan tombol atau keyboard, mouse dan monitor komputer lama-lama akan digantikan oleh alat yang lebih intuitif dalam berinteraksi dan menampilkan gambar, seperti sistem pengenalan suara dan permukaan layar sentuh.

Tanpa pertimbangan dan pengendalian yang besar akan sulit bagi kita - baik secara perorangan mau pun kelompok - untuk mengendalikan kehidupan dan dunia kita
Laporan Human-Computer Interaction

Pembatasan antara manusia dan komputer akan semakin kabur dalam 10 tahun ke depan di saat alat komputer dibenamkan ke berbagai benda dan barang, ke dalam pakaian atau, dalam kedokteran, ke dalam tubuh kita.

Meski kerta masih akan ada pada tahun 2020, kertas digital juga akan banyak digunakan sehingga kita bisa menciptakan, contohnya, majalah jaringan sosial yang dapat diperbaharui langsung.

Orang akan semakin banyak berbagi aspek kehidupan dalam bentuk "jejak kaki digital" -- melalui fotografi digital, podcasting, blogging dan video. Ini akan memunculkan pertanyaan besar tentang berapa banyak informasi tentang diri kita yang akan disimpan.


Hilang kendali

Jaringan yang selalu ada itu akan menyalurkan informasi pasar secara massal langsung kepada konsumen, sambil menyebarkan informasi pribadi tentang diri pengguna.

Laporan itu memperkirakan akan tubuh "ketergantungan tekno" di mana kehidupan sehari-hari manusia akan semakin mengandalkan teknologi.

Hubungan lebih intim antara manusia dan komputer ini ibarat pedang bermata dua, kata laporan itu.

Laporan itu membandingkan penggunaan secara luas alat bantu hitung kalkulator - yang dikatakan menjadi penyebab menurunnya standar menghitung luar kepala - dengan apa yang mungkin terjadi jika komputer menjadi semakin pandai dan memiliki tanggung jawab baru.

"Tanpa pertimbangan dan pengendalian yang besar akan sulit bagi kita - baik secara perorangan mau pun kelompok - untuk mengendalikan kehidupan dan dunia kita," laporan itu memperingatkan.

Selain dibutuhkan bahasa dan istilah baru untuk mencerminkan hubungan luas baru antara manusia dan komputer, cara mengajarkan ilmu komputer juga harus diubah.

"Bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang komputer dan cara kerjanya, tetapi juga dampaknya secara luas," tambah laporan itu.

Salah satu rekomendasi bagi arah Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction) di masa depan, laporan itu mengusulkan dibutuhkan keterlibatan lebih besar dengan pemerintah dan para pembuat kebijakan.



sumber :

http://www.bbc.co.uk/indonesian/indepth/story/2008/04/080402_computerhuman.shtml